Apa itu
fisika???
Fisika berasal dari bahasa Yunani yang
berarti “alam”.
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam
makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau
ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat
beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi
(fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan
kosmos. Tujuan dari mempelajari gelaja
tersebut untuk memperoleh produk fisika yang bersifat khas dan dapat
menjelaskan gejala alam tersebut. Produk
fisika terdiri dari konsep, hukum, teori.Contoh konsep fisika, misalnya; gaya, suhu, kecepatan, momentum, massa jenis, dan
energi. Suatu hukum selalu melibatkan konsep-konsep yang saling
berhubungan. Contohnya; hukum Archimedes yang menyatakan perilaku benda jika
berada dalam fluida, selalu melibatkan konsep gaya, percepatan gravitasi,
volume, dan massa jenis. Sedangkan contoh teori adalah teori kinetik gas yang
menjelaskan kaitan antara suhu, volume, dan energi kinetik partikel-partikel
gas dalam ruang tertutup.
Berdasarkan konsep, hukum, dan teori
yang ada, fisika dapat meramalkan suatu kejadian dan menciptakan teknologi yang
berguna untuk kesejahteraan manusia. Contohnya, terjadinya gerhana matahari
total dapat diramalkan, tidak hanya tanggalnya, tetapi sampai hitungan detik.
Selain itu, hasil teknologi fisika mulai dari peralatan rumah tangga sampai
penerbangan ruang angkasa yang merupakan hasil nyata pengembangan teori/hukum fisika. Dalam
mempelajari gelaja atau fenomena alam, fisika menggunakan proses yang terdiri
atas; pengamatan, pengukuran, analisis, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan
yang diambil harus dilandasi dengan sikap ilmiah, seperti objektif, skeptis,
menghargai fakta, jujur, tekun, sabar, tidak mudah menyerah, dan hati-hati
dalam mengambil kesimpulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar