Kamis, 18 Desember 2014

Pelangi




Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langitatau medium lainnya. Pelangi berupa lengkungan warna warni dengan warn merah pada lengkungan paling luar dan warna ungu pada lengkungan paling dalam. Warna-warna pelangi adalah merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo, dan ungu. Pelangi terjadi karena peristiwa pembiasan sinar matahari oleh air hujan, oleh karena itu pelangi dapat dilihat setelah hujan turun.

Bagaimana terjadinya pelangi??
Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.

Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada panjang gelombangnya. Perbedaan panjang gelombang ini, akan memunculkan warna-warna pada pelangi yang tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

Sumber :
Kondensasi

Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan.
Embun adalah air dalam bentuk tetesan yang muncul pada suatu objek yang terbuka dan biasanya terjadi pada pagi atau sore hari. Embun sendiri merupakan hasil proses fisika dimana uap air kehilangan panasnya sehingga berubah menjadi fasa cair.


Proses terjadinya embun???

Proses  terjadinya  Embun. Sepanjang hari benda-benda menyerap panas dari matahari. Sebaliknya, di malam hari benda-benda kehilangan panas. Ketika benda-benda di dekat tanah menjadi dingin, suhu udara di sekitarnya juga berkurang. Udara yang lebih dingin tidak dapat menahan uap air sebanyak udara yang lebih hangat.
Proses terjadinya embun disebabkan perbedaan suhu udara. Jika suhu udara bertambah semakin dingin, akhirnya udara akan mencapai titik embun. Titik embun adalah suhu di mana udara masih sanggup menahan uap air sebanyak mungkin. Jika suhu udara semakin dingin, sebagian uap air akan mengembun di atas permukaan benda terdekat, misalnya pada daun-daun tanaman.
Embun  terbentuk  dengan  baik  pada  malam  hari  yang  cerah  dan tenang. Embun juga terbentuk dengan baik ketika kelembaban tinggi. Sebaliknya, ketika  langit  berawan  benda-benda  menjadi  dingin  lebih  lama  karena  awan memancarkan kembali panas ke bumi. Ketika angin bertiup, udara membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi dingin mendekati titik embun.

Mengapa Terdapat titik-titik air pada gelas yang berisi es?

Karena Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es, gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas dingin ini akan turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di bagian luar gelas.


Sumber :

Selasa, 16 Desember 2014

Dongkrak Hidrolik

Pernahkah kalian memperhatikan orang yang sedang mengganti ban mobil yang bocor?? orang tersebut hanya menggunakan alat kecil yang dinamakan dongkrak hidrolik untuk mengangkat badan mobil. Kok bisa yaa?? untuk menjawab rasa penasaran kalian, mari kita sama-sama melihat bagaimana cara kerja dongkrak hidrolik tersebut.



Prinsip kerja dongkrak hidrolik ini menggunakan Hukum Pascal.

Hukum pascal adalah hukum yang berbicara tentang tekanan fluida pada ruang tertutup. Jika sebuah kantong plastik yang berisi air dilubangi dengan jarum di beberapa tempat, airnya akan memancar keluar. Pancaran tersebut akan semakin kuat jika bagian atas plastik ditekan (diperas). Hal ini menunjukkan bahwa tekanan tersebut diteruskan ke segala arah dalam air. Terbukti, pancaran air yang terjadi semakin kuat.

Setelah mengetahui apa itu Hukum Pascal, inilah prinsip kerja dongkrak hidrolik

Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah dengan memanfaatkan hukum Pascal.  Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Masing-masing ditutup dan diisi air. Dengan menaik turunkan piston, maka tekanan pada tabung pertama akan dipindahkan ke tabung kedua sehingga dapat mengangkat beban yang berat. Definisi dongkrak hidrolik adalah jenis pesawat dengan prinsip hukum pascal yang berguna untuk memperingan kerja. Dongkrak ini merupakan system bejana berhubungan (2 tabung) yang berbeda luas penampangnya. Dengan menaik turunkan piston, maka tekanan pada tabung pertama akan dipindahkan ke tabung kedua sehingga dapat mengangkat beban yang berat.

Sumber : 

https://dparamitadewi.files.wordpress.com/2013/04/gbr-dongkrak-hidrolik.jpg

http://www.scribd.com/doc/128906024/Menguak-Prinsip-Kerja-Dongkrak-Hidrolik#scribd



Senin, 08 Desember 2014

PERISKOP

PERISKOP - SEDERHANA








Bagaimana Cara Membuat Periskop Sederhana?? Penasaran.... simak langkah-langkah pembuatannya di bawah ini..

Dengan membuat Periskop, kita  dapat mengetahui bagaimana cara membuat bayangan yang dibentuk melalui cermin. Tak sekedar itu, kita juga berkesempatan berkreasi dengan bahan dari barang-barang bekas

Alat dan bahan :
1. Kardus bekas
2. Cermin datar, 2 buah ukuran relatif kecil
3.Lem/Selotip
4.Busur Derajat
5.Gunting
6. Kertas biasa HVS atau kertas koran maupun kertas pembungkus kado.




Prosedur Pembuatan

1.      Bagilah kardus bekas menjadi lima bagian. Empat bagian sama besar dengan ukuran masing-masing 30 cm x 6 cm. Satu bagian lagi berukuran 30 cm x 2 cm.Lihat  Gambar 1.
2.      Buatlah 2 lubang empat persegi panjang pada bagian B dan D. LihatGambar 2.
3.      Buatlah kotak berukuran 6 cm x 6 cm pada setiap ujung bagian A danC. Gunakanlah pensil untuk menggambarnya. Setelah itu, buatlah garis diagonal pada dua kotak tersebut, potonglah persegi panjang kecil membentuk sudut 45 derajat pada dua sisi yg lain Perhatikan Gambar.

4.      Selipkan cermin datar pada celah bersudut dan rekatkan dengan selotip. Salah satucermin menghadap ke atas dan yang lainnya menghadap ke bawah.

Minggu, 07 Desember 2014

Kereta Rel Listrik

Kereta Rel Listrik



Kereta Rel Listrik, disingkat KRL, merupakan kereta rel yang bergerak dengan sistem propulsi motor listrik. Sistem propulsi adalah sistem yang menggerakkan benda ke depan yang memiliki gaya dorong .Tentu saja, KRL digerakkan oleh listrik. 

Cara Kerja KRL (Kereta Rel Listrik) :


Umumnya, KRL memiliki peralatan khusus di atas gerbong yang disebut dengan pantograf. Pantograf ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari kabel yang berada di atas kereta dengan kereta itu sendiri, sehingga motor kereta yang berada di bagian bawah kereta tersebut dapat bergerak.

Sementara pintu KRL bisa terbuka sendiri karena terdapat roda gigi di bawah tiap pintu di sepanjang salah satu sisi kereta, Sobat Orbit. Ketika seorang petugas (masinis) menekan sakelar pembuka pintu, roda gigi tersebut didorong oleh piston sehingga roda gigi itu menggelincirkan tuas pengendali pintu dan pintu pun terbuka. Untuk menutupnya pun, petugas menekan sakelar penutup pintu yang prinsip kerjanya sama.
Selagi pintu tertutup, sebuah kunci mencegah terbukanya pintu secara tak disengaja. Hal ini untuk pengaman agar kereta tidak berjalan sebelum pintu tertutup dengan aman.

Belum lagi pintu dan gaya dorong yang dimiliki oleh kereta, rel kereta pun harus dikendalikan oleh petugas lainnya yang berada di pusat. Petugas di sana berkoordinasi dengan masinis-masinis yang sedang beroperasi. Petugas tersebut bertugas meluruskan atau membelokkan rel dengan menarik tuas yang ada di ruang peralatan.

Keuntungan kita memakai kereta rel listrik ini adalah lebih ramah lingkungan (karena tidak perlu bahan bakar seperti bensin, solar dsb), lebih cepat daya tempuhnya dan juga lebih hemat energi dibandingkan kendaraan-kendaraan bermotor yang ada di negeri kita ini. 

Mata-Sebagai Alat Optik


MATA



Mata adalah indera penglihatan yang dikaruniakan Tuhan, cahaya dari benda yang kita lihat akan dibiaskan lensa mata sehingga akan terbentuk bayangan di retina yang kemudian rangsangan ini akan diteruskan syaraf-syaraf mata ke otak sehingga kita dapat melihat benda tersebut. Fungsi Mata Sebagai Alat Optik, karena mata merupakan salah satu contoh alat optik, karena dalam pemakaiannya mata membutuhkan berbagai benda-benda optik seperti lensa.

Bagian-bagian dari mata, sebagai berikut :

  1. Alis, yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata. Alis berfungsi mencegah masuknya air atau keringat dari dahi ke mata.
  2. Bulu Mata, yaitu rambut-rambut halus yang terdapat di tepi kelopak mata. Bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda asing.
  3. Humor berair (Cairan berair) berfungsi menghasilkan cairan pada mata.
  4. Humor/badan bening, humor Badan Bening ini terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa Zat transparan seperti jeli (agar-agar). Fungsi humor (badan bening) adalah untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina(selaput jala).
  5. Kelenjar Air Mata, Kelenjar air mata terletak dibagian dalam kelopak mata. Kelenjar air mata berfungsi untuk menghasilkan cairan yang disebut air mata. Air Mata berguna untuk mencaga bola mata agar tetap basah. Selain itu air mata berguna untuk membersihkan mata dari benda asing yang masuk kemata sehingga mata tetap bersih.
  6. Kelenjar air mata (lakrima) berfungsi Menghasilkan air mata untuk membasahi mata yang beguna menjaga kelembapan mata, membersihakan mata dari debu dan membunuh bibit penyakit yang masuk kedalam mata.
  7. Kelopak mata terdiri atas kelopak atas dan kelopak bawah. Bagian ini untuk membuka dan meutup mata. Kelopak mata berfungsi untuk melindungi bola mata bagian depan dari benda-benda asing dari luar. Benda-benda tersebut misalnya debu, asap, dan goresan. Kelopak mata juga berfungsi untuk menyapu permukaan bola mata dengan cairan. Selain itu juga untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk kemata.
  8. Konjungtiva adalah membran tipis pelindung (lapisan jaringan) pada mata. Konjungtiva berfungsi sebagai membran pelindung pada mata.
  9. Lapisan koroid atau lapisan tengah terletak diantara sklera dan retina, berwarna cokelat kehitaman sampai hitam. Lapisan tengah(lapisan koroid) berfungsi memberi nutrisi pada retina luar. sedang warna gelap koroid berfungsi untuk mencegah pemantulan sinar. Lapisan yang amat gelap juga berfungsi mencegah berkas cahaya dipantulkan di sekeliling mata.
  10. Retina berfungsi sebagai layar dalam menangkap bayangan benda, di tempat initerdapat simpul-simpul syaraf optik. Retina merupakan  lapisan terdalam dari dinding bola mata. Retina mengandung sel-sel reseptor yang peka terhadap cahaya. Bagian yang sangat peka terhadap cahaya pada retina disebut bintik kuning (fovea). Bagian yang tidak peka terhadap cahaya dan merupakan tempat keluarnya saraf mata menuju otak disebut bintik buta. 
  11. Iris atau Selaput pelangi adalah daerah berbentuk gelang pada mata yang dibatasi oleh pupil dan sklera (bagian putih dari mata). Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata dengan mengubah ukuran pupilnya.
  12. Lensa adalah bagian mata yang berfungsi untuk memfokuskan bayangan pada retina.Lensaterletak ditengah bola mata, dibelakang anak mata(pupil) dan selaput pelangi(iris). Fungsi utama lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina(selaput jala). Dengan demikian mata dapat melihat dengan jelas. Lensa mata mempunyai kemampuan untuk menfokuskan jetuhnya cahaya. Fungsi lensa yang lain juga untuk membentuk bayangan pada retina yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
  13. Otot-otot bersilia berfungsi Mengatur bentuk lensa. Otot siliar berfungsi untuk mengatur daya akomodasi mata.
  14. Pupil (anak mata), pupil berupa celah yang berbentuk lingkaran terdapat ditengah-tengah iris . Pupil berfungsi sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yangmasuk kedalam mata. Pupil juga Lubang di dalam Iris yang dilalui berkas cahaya. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina.
  15. Saraf Optik (saraf mata) berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang telah diterima. Rangsang cahaya tersebut diteruskan kesusunan saraf pusat yang berada di otak. dengan demikian kita dapat melihat suatu benda. Saraf Optik atau saraf mata juga berfungsi Mengirim informasi visual ke otak atau meneruskan informasi tentang kuat cahaya dan warna ke otak.
  16. Kornea adalah bagian mata yang melindungi permukaan mata dari kontak dengan udara luar. Selaput Bening(Kornea) sangat penting bagi ketajaman penglihatan kita. Fungsi utama selaput bening (kornea) adalah meneruskan cahaya yang masuk kemata. Kornea merupakan bagian mata yang dapat disumbangkan untuk penyembuhan orang dari kebutaan. Selaput Bening (kornea) juga berfungsi sebagai pelindung mata bagian dalam.
  17. Sklera/selaput putih, sklera atau selaput putih terletak di lapisan luat. SkleraLapisan luar yang keras / keras. Lapisan ini berwarna putih, kecuali dibagian depan yaitu tidak berwarna atau bening. Lapisan Sklera berwarna putih terdiri atas serabut kolagen yang tidak teratur dan tidak berpembuluh darah, kecuali bagian episklera. Lapisan sklera berfungsi melindungi bola mata. Sklera bagian mata depan tampak bergelembung dan transparan disebut kornea. Iris adalah selaput tipis yang berfungsi untuk mengatur kebutuhan cahaya dalam pembentukan bayangan.
  18. Suspensor Ligamen berfungsi menjaga lensa agar selalu pada tempatnya.

Minggu, 30 November 2014

Gelombang Radio


A.    Pengertian Gelombang Radio


Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). 

Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Ketika gelombang radio dikirim melalui kabel kemudian dipancarkan oleh antena, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Dari pancaran gelombang radio ini kemudian dapat diubah oleh radio penerima (pesawat radio) menjadi signal audio atau lainnya yang membawa siaran dan informasi.

Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).

B.     Sejarah Gelombang Radio

Gelombang radio pertama kali diperkirakan pada tahun 1865 oleh James Clerk Maxwell, yang datang dengan persamaan untuk elektromagnetisme, kemudian dikenal sebagai persamaan Maxwell. Ketika bekerja pada hubungan antara elektromagnetisme dan cahaya, ia menyadari bahwa bentuk lain dari radiasi elektromagnetik, dengan panjang gelombang di atas dan di bawah kisaran terlihat, itu mungkin. Adanya radiasi panjang gelombang yang lebih rendah ditunjukkan eksperimental 22 tahun kemudian, pada tahun 1887, ketika Heinrich Hertz yang dihasilkan gelombang radio di lab. Dalam beberapa dekade, mereka banyak digunakan untuk transmisi informasi. Guglielmo Marconi dan Nikola Tesla keduanya dihormati sebagai pionir awal di bidang radio, tapi Marconi mematenkan sistem telegrafi pertama nirkabel pada tahun 1896.

C.    Manfaat Gelombang Radio

Penggunaan paling terkenal dari gelombang radio untuk mengirim foto, audio, dan teks dalam bentuk sinyal – gelombang panjang radio memungkinkan untuk menghindari rintangan dan perjalanan jauh, seperti cahaya tampak dan radiasi frekuensi yang lebih tinggi lainnya. Gelombang radio dengan panjang gelombang kurang dari sekitar 10 meter diserap oleh atmosfer. Gelombang yang lebih panjang memantul bolak balik antara ionosfer dan tanah, membuat yang ideal untuk transmisi radio di atas cakrawala. Frekuensi terendah yang digunakan untuk komunikasi dengan kapal selam, karena energi yang rendah – bagi siluman – dan daya tembus yang tinggi. Ini frekuensi yang lebih rendah dapat dianggap memiliki lebih “bass,” yang berarti mereka menembus lebih jauh, terutama melalui media tebal seperti air.

Untuk mengirim informasi melalui gelombang radio, itu harus dikodekan dalam beberapa cara. Ada dua metode utama, yang dikenal sebagai modulasi amplitudo (AM), dan modulasi frekuensi (FM). Pada AM, informasi dikodekan dengan memvariasikan amplitudo, atau tinggi, gelombang, sedangkan metode FM melibatkan menggunakan perubahan frekuensi untuk membawa data. Pola-pola yang berbeda atau amplitudo frekuensi yang diterjemahkan di mana mereka diterima untuk mereproduksi informasi yang asli, yang mungkin gambar, suara atau teks. Dengan cara ini, informasi yang kompleks dapat ditransmisikan jarak jauh murah.

Astronomi radio merupakan alat vital untuk memahami alam semesta. Karena adanya awan gas dan debu di galaksi, ada batas untuk jumlah informasi yang dapat diperoleh dengan menggunakan cahaya tampak atau frekuensi yang lebih tinggi EMR. Gelombang radio, bagaimanapun, dapat melewati rintangan ini, dan banyak dari apa yang telah dipelajari tentang interior galaksi telah datang melalui analisis sumber radio alami. Para astronom juga telah mampu mendeteksi radiasi dari big bang itu sendiri, yang, karena perluasan alam semesta, telah membentang dari awal frekuensi sangat tinggi dalam jangkauan gelombang mikro – ini dikenal sebagai radiasi latar belakang kosmik (CMB ).

D.    Efek Kesehatan Gelombang Radio

Kekhawatiran telah dikemukakan tentang kemungkinan efek pada kesehatan paparan gelombang radio, terutama di kisaran gelombang mikro, yang digunakan oleh ponsel dan radar. Ketika radiasi frekuensi radio yang diserap tubuh, dapat menyebabkan pemanasan. Eksposur yang normal tidak dianggap menimbulkan masalah, tetapi berada di dekat pemancar radar yang kuat dapat berpotensi berbahaya. Lensa mata sangat rentan terhadap kerusakan akibat pemanasan, dan paparan berlebihan terhadap radiasi gelombang mikro berpotensi menyebabkan katarak. Ada juga kekhawatiran tentang efek jangka panjang penggunaan ponsel sering, tetapi karena tahun 2013, studi klinis telah meyakinkan.

E.     Perilaku Gelombang Radio

Ada beberapa aturan yang dapat digunakan dalam merencanakan instalasi jaringan nirkabel, yaitu : (Onno dkk, 2008)
Semakin panjang gelombang, semakin jauh gelombang radio merambat. Untuk daya pancar yang sama, gelombang dengan panjang gelombang yang lebih panjang cendrung untuk dapat menjalar lebih jauh daripada gelombang dengan panjang gelombang pendek. Efek ini kadang kala terlhat di radio FM, jika di bandingkan jarak pancar pemancar FM diwilayah 88 MHz dengan wilayah 108 MHz.

Semakin panjang gelombang, semakin mudah gelombang melalui atau mengitari penghalang. Sebagai contoh, radio FM (88-108 MHz) dapat menembus bangunan atau berbagai halangan dengan lebih mudah. Sementara yang gelombangnya lebih rendah, seperti handphone GSM yang bekerja pada 900 MHz atau 1800 MHz akan lebih sukar untuk menembus bangunan. Memang efek ini sebagian karena perbedaan daya pancar yang digunakan di radio FM dengan GSM, tapi juga sebagian karena pendeknya panjang gelombang di sinyal GSM.

Semakin pendek panjang gelombang, semakin banyak data yang dapat dikirim. Semakin cepat gelombang berayun atau bergetar, semakin banyak informasi yang dapat dibawa setiap getaran atau ayunan digunakan untuk mengirimkan bit digital ‘0’ atau ‘1’, ‘ya’ atau ‘tidak’. Ada sebuah prinsip yang dapat dilihat di semua jenis gelombang dan amat sangat berguna untuk mengerti proses perambatan gelombang radio. Prinsip tersebut dikenal sebagai Prinsip Huygens, yang diambil dari nama Christiaan Huygens, seorang matematikawan, fisikawan dan astronomer Belanda 1629-1695.
“Prinsip Huygens adalah metoda analisis yang digunakan untuk masalah perambatan atau propagasi gelombang dibatasan medan jauh (far field). Prinsip Huygens memahami bahwa setiap titik dalam gelombang berjalan adalah pusat dari perubahan yang baru dan sumber dari gelombang yang lain, dan gelombang berjalan secara umum dapat dilihat sebagai penjumlahan dari gelombang yang muncul pada media yang bergerak. Cara pandang perambatan atau propagasi gelombang yang demikian sangat membantu dalam memahami berbagai fenomena gelombang lainnya, seperti difraksi.”

Prinsip ini membantu untuk mengerti difraksi maupun zone Fresnel yang dibutuhkan untuk line of sight (LOS) maupun kenyataan bahwa kadang-kadang kita dapat mengatasi wilayah tidak line of sight.



F.     Contoh-contoh Aplikasi dari Gelombang Radio


1. 

  Di stasion radio, musik dan suara lain diubah menjadi sinyal listrik.    Sinyal ini kemudian dikirim ke menara pemancar yang mengubahnya    menjadi gelombang radio.

2.     

Radio walkie-talkie mengubah suaramu menjadi gelombang radio. Gelombang itu merambat ke radio walkie talkie lain yang mengubahnya menjadi suara kembali.





3.     

Ini adalah radio teleskop yang menangkap gelombang radio dari luar angkasa. Para ahli astronomi mempelajari gelombang ini untuk mencari tahu tentang alam semesta yang tidak dapat diketahui dengan teleskop biasa.






4.   

Antena radio menangkap gelombang radio dari pemancar kemudian radio mengubah gelombang itu kembali menjadi suara.

Sabtu, 22 November 2014

Ikan Bermuatan Listrik


Penghuni Laut yang Mematikan....


Ikan pari terpedo


Torpedo Electric Ray, atau biasa disebut ikan pari listrik ini, memiliki kemampuan mengendalikan tegangan di setiap muatan listrik yang ada di dalam tubuhnya. Organ produksi listriknya terletak pada kedua sisi di kepalanya dan bersama-sama menempatkan di mana saja, dari delapan hingga 220 volt. Sengatan ikan yang bisa dipanggil ikan pari torpedo ini dapat membuat resiko sedikitnya manusia pingsan, dan maksimalnya mengalami kematian. Kejutan listrik Torpedo Electric Ray mungkin sebesar ketika kita menjatuhkan pengering rambut di kamar mandi dengan gaya yang sangat besar.

Pada hewan ini terdapat  myoelectric yang merupakan modifikasi otot tertentu yang menghasilkan arus listrik.Pada ikan pari terjadi modifikasi otot hypaxial di daerah ekor dengan menghasilkan aruslistrik sebesar 500 volt.Terdiri dari piringan bermuatan listrik = elektroplaxTiap piringan berhubungan ujung-ujung syaraf sehingga terjadi aliran listrik.

Organ elektrik pada bagian ekor. Masing-masing diskus horizontal bernukleus(elektroplax) merupakan modifikasi serabut otot hipaksial tunggal. C= Centrum, M =Myomer epaksial (Puniawati,2008)

Fungsi :melumpuhkan/ membunuh mangsa, komunikasi, dan sebagai alat indera.






Beberapa ratus species ikan memiliki organ penghasil listrik, namun hanya sedikityang dapat menghasilkan daya listrik yang kuat. Organ penghasil listrik yang dimilikioleh kebanyakan ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah mengalami perubahan penting. Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari susunan lain yang sejajar.

Fisika dalam Al-qur'an


Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.

Tapi ada perkecualian; Al Qur'an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:

"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al Qur'an, 70:4)

Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:
"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)

Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur'an adalah Kitab Suci.