Minggu, 07 Desember 2014

Kereta Rel Listrik

Kereta Rel Listrik



Kereta Rel Listrik, disingkat KRL, merupakan kereta rel yang bergerak dengan sistem propulsi motor listrik. Sistem propulsi adalah sistem yang menggerakkan benda ke depan yang memiliki gaya dorong .Tentu saja, KRL digerakkan oleh listrik. 

Cara Kerja KRL (Kereta Rel Listrik) :


Umumnya, KRL memiliki peralatan khusus di atas gerbong yang disebut dengan pantograf. Pantograf ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari kabel yang berada di atas kereta dengan kereta itu sendiri, sehingga motor kereta yang berada di bagian bawah kereta tersebut dapat bergerak.

Sementara pintu KRL bisa terbuka sendiri karena terdapat roda gigi di bawah tiap pintu di sepanjang salah satu sisi kereta, Sobat Orbit. Ketika seorang petugas (masinis) menekan sakelar pembuka pintu, roda gigi tersebut didorong oleh piston sehingga roda gigi itu menggelincirkan tuas pengendali pintu dan pintu pun terbuka. Untuk menutupnya pun, petugas menekan sakelar penutup pintu yang prinsip kerjanya sama.
Selagi pintu tertutup, sebuah kunci mencegah terbukanya pintu secara tak disengaja. Hal ini untuk pengaman agar kereta tidak berjalan sebelum pintu tertutup dengan aman.

Belum lagi pintu dan gaya dorong yang dimiliki oleh kereta, rel kereta pun harus dikendalikan oleh petugas lainnya yang berada di pusat. Petugas di sana berkoordinasi dengan masinis-masinis yang sedang beroperasi. Petugas tersebut bertugas meluruskan atau membelokkan rel dengan menarik tuas yang ada di ruang peralatan.

Keuntungan kita memakai kereta rel listrik ini adalah lebih ramah lingkungan (karena tidak perlu bahan bakar seperti bensin, solar dsb), lebih cepat daya tempuhnya dan juga lebih hemat energi dibandingkan kendaraan-kendaraan bermotor yang ada di negeri kita ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar