Kamis, 18 Desember 2014

Kondensasi

Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan.
Embun adalah air dalam bentuk tetesan yang muncul pada suatu objek yang terbuka dan biasanya terjadi pada pagi atau sore hari. Embun sendiri merupakan hasil proses fisika dimana uap air kehilangan panasnya sehingga berubah menjadi fasa cair.


Proses terjadinya embun???

Proses  terjadinya  Embun. Sepanjang hari benda-benda menyerap panas dari matahari. Sebaliknya, di malam hari benda-benda kehilangan panas. Ketika benda-benda di dekat tanah menjadi dingin, suhu udara di sekitarnya juga berkurang. Udara yang lebih dingin tidak dapat menahan uap air sebanyak udara yang lebih hangat.
Proses terjadinya embun disebabkan perbedaan suhu udara. Jika suhu udara bertambah semakin dingin, akhirnya udara akan mencapai titik embun. Titik embun adalah suhu di mana udara masih sanggup menahan uap air sebanyak mungkin. Jika suhu udara semakin dingin, sebagian uap air akan mengembun di atas permukaan benda terdekat, misalnya pada daun-daun tanaman.
Embun  terbentuk  dengan  baik  pada  malam  hari  yang  cerah  dan tenang. Embun juga terbentuk dengan baik ketika kelembaban tinggi. Sebaliknya, ketika  langit  berawan  benda-benda  menjadi  dingin  lebih  lama  karena  awan memancarkan kembali panas ke bumi. Ketika angin bertiup, udara membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi dingin mendekati titik embun.

Mengapa Terdapat titik-titik air pada gelas yang berisi es?

Karena Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es, gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas dingin ini akan turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di bagian luar gelas.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar