Kondensasi atau pengembunan adalah
perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat,
seperti gas (atau
uap) menjadi cairan.
Embun
adalah air dalam bentuk tetesan yang muncul pada suatu objek yang terbuka dan
biasanya terjadi pada pagi atau sore hari. Embun sendiri merupakan hasil proses
fisika dimana uap air kehilangan panasnya sehingga berubah menjadi fasa cair.
Proses terjadinya embun???
Proses
terjadinya Embun. Sepanjang hari benda-benda menyerap panas dari
matahari. Sebaliknya, di malam hari benda-benda kehilangan panas. Ketika
benda-benda di dekat tanah menjadi dingin, suhu udara di sekitarnya juga
berkurang. Udara yang lebih dingin tidak dapat menahan uap air sebanyak udara
yang lebih hangat.
Proses
terjadinya embun disebabkan perbedaan suhu udara. Jika suhu udara
bertambah semakin dingin, akhirnya udara akan mencapai titik embun. Titik embun
adalah suhu di mana udara masih sanggup menahan uap air sebanyak mungkin. Jika
suhu udara semakin dingin, sebagian uap air akan mengembun di atas permukaan
benda terdekat, misalnya pada daun-daun tanaman.
Embun
terbentuk dengan baik pada malam hari
yang cerah dan tenang. Embun juga terbentuk dengan baik ketika
kelembaban tinggi. Sebaliknya, ketika langit berawan benda-benda
menjadi dingin lebih lama karena awan memancarkan
kembali panas ke bumi. Ketika angin bertiup, udara membutuhkan lebih banyak
waktu untuk menjadi dingin mendekati titik embun.
Mengapa Terdapat titik-titik air
pada gelas yang berisi es?
Karena
Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es,
gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas dingin ini akan turun
suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah cukup
dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di bagian luar
gelas.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar